75 Penyuluh Agama se-Madura Hadir dalam Kegiatan Literasi Inklusi Keuangan Syariah

BANGKALAN, KOREK.ID – Sebagai wujud sinergi antara Pemerintah, BUMN dan juga elemen masyarakat di wilayah pulau Madura, PT. Pegadaian menggelar Kegiatan Literasi Inklusi Keuangan Syariah di Gedung Serbaguna Pondok Pesantren Al Anwar Patereman, Kec Modung, Kabupaten Bangkalan, Rabu (30/08/23).

Dalam kegiatan tersebut PT. Pegadaian turut mengundang 75 penyuluh agama di bawah naungan Kementrian Agama (Kemenag) Se-Madura.

Bacaan Lainnya

Dalam wawancaranya dengan awak media Prof. Dr. Asrorun Ni’am Sholeh mengatakan dalam sosialisasi ini sengaja mengundang penyuluh agama sebagai front liner dalam pemasaran produk baru PT. Pegadaian.

“Sosialisasi dan literasi ini diberikan kepada penyuluh agama yang menjadi garda depan di dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat baik dari segi aspek keagamaan, aspek sosial, maupun aspek ekonominya,” Pungkasnya.

Asrorun Ni’am juga menambahkan adanya inovasi yang di sajikan pegadaian syariah sehingga dapat menciptakan hubungan yang bersifat saling membantu dan juga saling menguntungkan serta menjauhkan masyarakat dari rentenir dan praktek riba yang lainnya.

“Saat ini pegadaian syariah menghadirkan inovasi produk yang bersifat dinamis benar secara fikih dan cocok secara praktek di lingkungan masyarakat. Misalnya soal kebutuhan pembiayaan umroh dan haji
kemudian pembiayaan multiguna. Serta upaya memutus rantai dan juga berbagai aktifitas ekonomi di luar akad syariah,” Tuturnya.

Sementara itu, Pimpinan Cabang Pegadaian Syariah Blega, Abasinurokhman. SE menambahkan kerjasama yang di lakukan untuk memperluas pemasaran produk terkait syariah.

“Kita bekerjasama dengan penyuluh seluruh Madura sebagai bentuk penawaran untuk menjadi mitra agen sebagai kepanjangan dari pegadaian syariah untuk pemasaran di wilayah Madura,” ungkapnya.

Tidak hanya gadai dan cicil emas, kali ini pegadaian syariah memiliki produk unggulan baru yang di minati masyarakat di pulau Madura.

“Pengetahuan masyarakat terkait pegadaian umumnya hanya menyalurkan kredit emas dan gadai saja. Saat ini lebih bervariasi Ada talangan dana haji, produk KUR syariah, kredit kendaraan dan banyak produk yang lainnya,” Imbuhnya.

“Untuk wilayah Madura pegadaian lebih banyak unitnya sampai ke pelosok, dengan adanya penyuluh ini kita bisa lebih mudah untuk memasarkan ke wilayah yang belum terjangkau oleh unit pegadaian,” Tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *