BANGKALAN, KOREK.ID – Wakil Bupati Bangkalan Moh Mohni, menyebutkan akan memberlakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka pada akhir Bulan Mei 2021.
Hal itu ia sampaikan setelah melakukan rapat koordinasi dengan dinas terkait serta dengan tim satuan tugas Corona Virus Disease-2019 (Satgas Covid-19).
“Tadi kita bahas bersama dengan Dinas Kesehatan, cabdin, dinas pendidikan dan tim satgas, dan kami sepakat akan memulai KBM tatap muka pada tanggal 31 Mei mendatang,” ujar orang nomor 2 di Bangkalan itu.
Tentu, dimulainya KBM tatap muka ini nantinya akan di imbangi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, serta juga sudah ada Standar Operasional Prosedur (SOP) hang sudah disepakati bersama.
“Jadi nanti sebelum dilaksanakan di lapangan, nanti ada orientasi dari tim yang akan diserahkan ke masing-masing PPKM Mikro di setiap kecamatan,” jelasnya.
Selain itu ia menjelaskan, pemberlakuan KBM tatam muka ini nantinya akan di coba terlebih dahulu selama setengah bulan sampai masa liburan.
“Tapi masuknya nanti tidak secara keseluruhan, dalam artian masih 50 persen siswa, yang akan diatur oleh masing-masing sekolah,” tandasnya.
Semisal di salah satu kecamatan mengalami zona hijau, maka dipersilahkan, kegiatan KBM tatap muka ditingkatkan.
“Tentunya yang lebih tau kondisnya, ya sekolah masing-masing,” tutur dia.
Sementara itu, kepala Dinas Pendidikan Bambang Budi Mustika mengatakan, sistem pelaksanaan KBM tatap muka tetap sama, sehingga sekolah yang sudah mengajukan KBM tatap muka pada beberapa bulan lalu tidak usah melakukan pengajuan ulang.
“Jadi KBM tatap muka ini bergantung kesepakatan sekolah, komite dan wali siswa, semisal ada salah satu wali siswa yang tidak memperbolehkan belajar tatap muka, berarti tetap pelaksanaannya masih secara daring,” jelas Bambang.
Adapun teknis masuknya, sesuai SKB 4 Menteri, bahwa yang berstatus zona kuning dan hijau masih masuk 50 persen siswanya.
“Jadi, kalau siswanya 30, berarti senin masuk 15 siswa, selasanya masuk 15 siswa lagi, terus begitu selama dua minggu,” tuturnya.
Selanjutnya, pada masa libur nanti, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kegiatan KBM tatap muka. Apakah ada klater baru atau tidak dalam proses KBM tatap muka itu.
“Kalau nanti tidak ada maka, pada semester selanjutnya akan diberlangsungkan KBM tatap muka tahap keduanya,” pungkas dia.