Bantuan Beras PPKM Darurat Kemensos, Mathur: Seperti Hasil Oplosan, Kutuan dan Kuning

Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Mathur Khusairi saat melakukan Sidak

BANGKALAN, KOREK.ID – Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Mathur Khusairi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan, Rabu (04/08) pagi.

Mathur melihat kualitas beras yang dikirim Kementerian Sosial RI. Politisi PBB itu menyampaikan bahwa, bantuan beras PPKM Darurat dari Kemensos tersebut kutuan dan warna kuning.

Bacaan Lainnya

“Ini seperti beras hasil oplosan, berkutu, Kuning dan berdebu,” ucap Mathur saat melihat beras di gudang Dinsos Bangkalan.

Usai melihat langsung kualitas beras, Mathur menyangka pihak rekanan penyedia beras sengaja mengambil keuntungan ditengah pandemi Covid-19.

“Karena Dinsos Jawa Timur mitra kita di Komisi E, ini akan segera kita bahas di Komisi, dan kalau bisa penyedia beras ini tidak pakai lagi sebagai rekanan,” tambah dia.

Mathur mengatakan, wajar jika Pemkab Bangkalan menolak beras tersebut. Karena memang beras tersebut tidak layak untuk dikonsumsi.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangakaln Wibagio Suharta menceritakan, awalnya beras datang ke gudang Dinsos pada hari Sabtu (31/07) sebanyak 1.500 Paket, tetapi karena pihaknya tidak ada di tempat beras langsung disimpan di gudang.

Kemudian, pada Selasa (3/8) kemarin datang lagi bantuan beras 1.500 paket dengan kualitas yang sama.

“Kemarin datang lagi 1.500 paket dengan kualitas yang sama dan kami tolak, karena tidak layak untuk dikonsumsi,” katanya.

Untuk 1.500 paket yang sudah terlanjur diterima, pihaknya sudah melaporkan ke Dinas Provinsi Jawa Timur.

“Kita berharap beras yang sudah diterima ya ditarik lagi, dan diganti dengan yang lebih baik,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *