BANGKALAN, KOREK.ID – Komisi D DPRD Kabupaten Bangkalan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan RSUD Syamrabu Bangkalan selaku mitra kerjanya, Senin (12/09/2023) di Ruang Rapat Komisi D.
RDP tersebut bertujuan untuk peningkatan PAD dari RSUD Bangkalan, dalam RDP itu Direktur RSUD Syamrabu, Dr Farhat Suryaningrat menyampaikan dari RDP dengan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, terdapat perubahan di rumah sakit di tahun 2023, dari kenaikan pendapatan belanja untuk operasional dll.
“Ada perubahan di rumah sakit tahun 2023 ini, pendapatan belanja semua tadi dilaporkan ke komisi D, hasilnya ada perubahan. Iya itu kenaikan pendapatan di rumah sakit, pembelanjaannya untuk biaya operasional dll,” ujarnya.
Lanjut itu, pihaknya juga menjelaskan kenaikan dari RSUD Syamrabu sudah melebihi target, untuk pasien semakin meningkat dengan adanya UHC.
“Untuk kenaikan kita udah melebihi target, karena jumlah pasien semakin meningkat di karenakan UHC, Target 2023 kenaikan 161 kita ada kenaikan 30 milyar hal ini sudah melampaui target,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bangkalan Nur Hasan mengapresiasi pendapatan dan pelayanan di RSUD Syamrabu tersebut cukup baik, dan adanya peningkatan PAD sebesar 33 miliar.
“Kami mengapresiasi dari pendapatan rumah sakit. Meskipun ada riak-riak kecil, pelayanan rumah sakit sudah cukup bagus. Pendapatan rumah sakit awalnya kalau tidak salah 157 milyar naik menjadi 190 milyar an, pokoknya naik menjadi 33 miliar ini dari pendapatan Rumah sakit,” ujarnya.
Lanjut itu, Nur Hasan juga mengatakan RSUD Syamrabu juga, berencana untuk merelokasi parkir, Serta penataan pelaku UMKM di depan RS Syamrabu.
“Rumah sakit ini untuk parkiran tidak rapi, Kemudian nanti rumah sakit ini berencana untuk merelokasi parkir. Dan tampak depan penampilan rumah sakit ini terlihat kumuh, nantinya di depan akan di buatkan tampilan yang cukup bagus. Nanti orang yang jualan di depan di relokasi ke belakang di buatkan food court,” pungkasnya.
