BANGKALAN, KOREK.ID – Pemkab Bangkalan bakal segera mengoperasikan Angkutan bus pengumpan (Feeder) Trans Jatim. Terdapat 3 unit armada bus yang akan mengakomodasi penumpang menggunakan Trans Jatim koridor Bangkalan-Surabaya.
“3 bus itu akan dikelola menjadi trans Bangkalan yang melayani rute kamal-Bangkalan, Tanjung Bumi-Bangkalan, Blega-Tangkel,” kata Pj Bupati Bangkalan, Arief M. Edie. Senin (22/1/24).
Arief menyampaikan, perihal jasa angkutan umum plat kuning nantinya akan dilakukan penertiban. Hal itu dilakukan untuk mengoptimalkan Bus trans Bangkalan yang akan menjadi Feeder trans Jatim.
“Sambil jalan kami tidak akan langsung mematikan angkutan plat kuning, karena mereka juga akan dibutuhkan oleh masyarakat Bangkalan juga,” jelasnya.
Terkait dengan pengelolaannya, Arief mengatakan untuk biaya operasional termasuk BBM nantinya akan dikelola oleh Organda.
“Kami juga sudah melakukan kordinasi terkait tarif tiket dengan pihak Organda, dan telah disepakati untuk tarif flat sebesar Rp 7000,” kata Pj Bupati Bangkalan.
Tarif tersebut nantinya untuk biaya akomodasi seperti pengemudinya, perawatan termasuk kebutuhan BBM.
“Namun nanti akan tetap kami evaluasi apakah bisa menutupi penghasilan dan biaya operasionalnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut terkait regulasi trans Bangkalan sebagai feeder yang dikelola oleh Organda, Pj Bupati Arief menjelaskan dalam waktu dekat ini akan menyiapkan regulasi melalui Peraturan Bupati termasuk penggantian plat merah menjadi plat kuning sebagai transportasi publik.
“kami berharap lima angkutan umum kecil akan kita ganti dengan pengelolaan bus, sehingga pengelolaannya dapat bergantian dan tidak mematikan rezeki dari angkutan kota. Para kru-kru angkot ini akan kita ajak kerja sama dalam mengelola trans Bangkalan melalui organda,” pungkasnya.