SAMPANG, KOREK.ID– Penyebab sering terjadi aksi pencurian di Pasar Srimangunan Sampang selain dari penjaga keamanan (Satpam) yang kurang disiplin, juga disebabkan karena juga Closed Circuit Television (CCTV) yang tidak aktif.
Sehingga dari minimnya pengawasan tersebut pada tanggal (26/5) beberapa waktu lalu, terjadi aksi pembobolan kios milik pedagang pakaian yang berada di lantai 2 Blok A Nomor 35.
Kapala Pasar Srimangunan Sampang, Misnaki mengatakan, bahwa pasar Srimangunan memiliki sebanyak 15 titik CCTV yang tersebar mulai dari Blok A hingga E.
Namun kamera pengawas tersebut saat ini tidak aktif, hal itu karena disebabkan insiden kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Sebelumnya masih aktif, namun pasca kebakaran CCTVnya tidak aktif,” ungkapnya, Senin (31/5).
Maka untuk mengantisipasi adanya aksi pencurian lagi dan meningkatkan keamanan pihaknya telah mengajukan untuk dilakukan pemasangan Camera CCTV.
“Sudah kami ajukan, mungkin tahun ini bisa dipasang untuk CCTV,” jelasnya.
Lebih lanjut Misnaki menjelaskan, menurutnya Camera pemantau (CCTV) memang sangat penting, hal itu karena Pasar Srimangunan memiliki 2 lantai dengan kapasitas sebanyak 851 kios.
“Ada lima Blok yakni Blok A, B, C, D, dan yang terakhir Blok E, dan semuanya sudah terisi semua,” pungkasnya.
