BANGKALAN, KOREK.ID – Menjelang hari raya Idul Fitri tahun 2021 menjadi atensi personel gabungan di wilayah Kabupaten Bangkalan. Sebab, lebaran kali ini ditengah pandemi Covid-19.
Sebanyak 552 personel gabungan dari TNI-Polri dan petugas dilingkungan Pemkab Bangkalan disiagakan dalam operasi Ketupat Semeru 2021.
Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron memimpin apel gelar pasukan di lapangan Mapolres Bangkalan, Rabu (05/05).
Bupati Ra Latif menyampaikan, apel gelar pasukan operasi Ketupat Semeru dilakukan dalam rangka mewujudkan suasana yang kondusif, aman, dan nyaman dalam menjalankan ibadah puasa serta hari raya Idul fitri 1442 H.
Dia menambahkan, ditengah pandemi Covid-19 pemerintah melarang masyarakat mudik untuk mencegah penyebaran virus corona.
“Kepada semua personel yang terlibat untuk siapkan mental dan fisik serta jaga kesehatan, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah,” kata Ra Latif.
Sementara, Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto mengatakan, operasi ketupat semeru tahun 2021 ini fokus terhadap penyekatan di jalur mudik. Tepatnya di jembatan Suramadu sisi Madura, serta di pintu masuk pelabuhan Kamal.
Untuk melakukan penyekatan itu, pihaknya bekerjasama dengan Polres Tanjung Perak Surabaya.
“Prioritas saat penyekatan itu bagi kendaraan plat nomor luar Madura dan mobil penumpang,” ucap Didik.
“Mereka harus mengantongi surat kelengkapan pemeriksaan yang menjadi persyarakatan,” tambah dia.
Ditambahkan Didik, pihaknya akan mendirikan 7 Pos pengamanan yang berada di alun-alun kota, tiga pos pengamanan yang akan di tempatkan di Suramadu sisi Madura, Pelabuhan Kamal dan di Kecamatan Tanjung Bumi, perbatasan Bangkalan-Sampang.
“Dua pos pengamanan yang lain akan di didirikan di pasar Tanah Merah dan di akses menuju wisata kuliner di jalan raya ketengan Burneh, untuk memantau kemacetan arus lalulintas,” tandasnya.