BANGKALAN, KOREK.ID – Guna menstabilkan harga beras, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bangkalan bersama Bulog menggelar operasi pasar di depan gedung Rato Ebu Bangkalan, Jum’at (27/10/23).
Operasi pasar ini mendapat respon yang baik dari masyarakat, terlihat dari panjangnya antrean hanya untuk bisa membeli beras dengan harga murah.
Kepala Disperindag Bangkalan Roosli Hariyono mengatakan dalam operasi pasar kali ini, Disperindag menyediakan 8 ton di setiap titik yang bisa dibeli masyarakat.
“Hari ini kita menggelar operasi pasar di tengah kota, di depan gedung rato ebu Bangkalan. Kita menyediakan 8 ton beras dengan harga per kilonya 10.800 rupiah. Jadi setiap warga mendapatkan jatah 10 kilogram,” ujarnya.
Selanjutnya, Roosli Hariyono menambahkan, untuk operasi pasar ini menyasar seluruh elemen masyarakat tidak ada pengecualian sama sekali.
“Ini untuk siapa saja yang ingin beli beras boleh, tidak harus petani atau warga miskin. Karena pada dasarnya, operasi pasar ini untuk menstabilkan harga beras medium di pasar yang saat ini mencapai 11 ribu hingga 13 ribu per kilogramnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Nurhayati salah satu warga yang ikut membeli beras dalam operasi pasar tersebut mengaku sangat senang karena bisa mendapatkan beras dengan harga yang berbeda dengan harga di pasar.
“Alhamdulillah, saya sangat senang bisa membeli beras dengan harga murah disini sehingga bisa lebih hemat. Harapannya kegiatan seperti ini diadakan lagi dan tidak hanya beras saja, bisa minyak goreng atau sembako lainnya,” pungkasnya.