BANGKALAN, KOREK.ID – Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Bangkalan, menggelar Sosial Service Camp dengan tema “semalam di pantai long gledek Bangkalan Madura”.
Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 31 desember 2024 sampai 1 januari 2025, hal ini juga dalam rangka memperkenalkan destinasi wisata di Bangkalan.
“Alhamdulillah pembukaan acara RAPI Bangkalan dengan tema sosial service camp berjalan dengan lancar dan berjalan sesuai dengan rencana,” kata ketua panitia sosial service camp RAPI Bangkalan, Abdurahman Tohir. Selasa (31/12/2024) Malam.
Tambah Rahman, sapaan akrab Abdurahman Tohir lebih dari 470 pengunjung ikut berpartisipasi hadiri dan bermalam di Pantai Long Gledek Bangkalan, Madura dengan mendirikan tenda di pinggir pantai dengan jumlah 32 tenda.
“Disini kami mengajak suasana yang berbeda, tempat yang berbeda untuk menyatu dengan alam. 470 peserta hadir dari seluruh Jatim. Tidak lupa dalam kegiatan ini juga ada agenda sosial yaitu santunan anak yatim.
RAPI Bangkalan kali ini, kata Rahman ingin tampil beda di tahun 2025 dengan segala kegiatannya. Dengan canggihnya teknologi insyaallah RAPI akan tetap eksis terutama dalam kegiatan sosial berupa pertolongan pada bencana dan kecelakaan kami akan di garda terdepan.
“Besok dalam kegiatan sosial service camp RAPI ini akan ada juga pelatihan reaksi cepat pertolongan pada kecelakaan lalu lintas, bencana alam, donor darah dan gelar api unggun serta ditutup dengan doa bersama,” jelas Rahman.
“Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan momen penuh makna bagi seluruh pengunjung serta menjadi daya tarik wisata baru yang memikat wisatawan khususnya di Jatim,” katanya.
Rahman menyinggung soal geliat wisata di Bangkalan bisa tumbuh dan hidup jika semua stake holder di Bangkalan bisa bersatu.
“Saya kurang menerima jika dikatakan kita kurang anggaran dalam mengelola wisata. Kita di Bangkalan memiliki anggota DPRD RI, Provinsi dan Daerah. Jika semua anggota DPR itu memiliki respon positif terhadap wisata insyaallah wisata di Bangkalan akan hidup. Keberhasilan itu tidak datang dengan sendirinya, juga tidak lepas dari dukungan para penggiat wisata, aktivis lingkungan, media, rekan-rekan pencinta wisata, serta pemerintah daerah,” papar Rahman.
Tak lupa RAPI Bangkalan ke depan juga akan bekerjasama dengan Dinkes Bangkalan, Dishub Bangkalan dan Polres Bangkalan dalam penanggulan bencana.
“Ke depan kami akan bekerjasama untuk penanggulangan bencana baik bencana alam ataupun kecelakaan lalu lintas, kita punya armada berupa ambulance dan kami siap memfasilitasi masyarakat Bangkalan yang membutuhkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ismet Efendi asisten pemerintahan dan kesra Setdakab Bangkalan yang mewakili Penjabat Bupati Bangkalan Arief M Edie mengatakan bahwa, semua pihak perlu kerjasama yang baik dalam menciptakan wisata. Dan patut dicontoh kegiatan RAPI Bangkalan ini sangat positif sekali.
“Kita perlu kerjasama dalam menciptakan wisata ini, sehingga terwujud bagi pelaku wisata agar lebih berkembang,” paparnya.
Ismet juga menyinggung soal solidnya komunitas RAPI Bangkalan dalam mengadakan kegiatan ini. Selain mengumpulkan anggota se-Jawa Timur, RAPI Bangkalan juga ingin menunjukkan wisata yang ada di Bangkalan. “Kami bangga pada panitia RAPI Bangkalan,” ucap Ismet dalam sambutannya.
Ismet juga mengatakan kegiatan RAPI Bangkalan ini disamping membantu anak yatim, juga kegiatan semalam di Bangkalan bisa meyakinkan warga yang datang diluar di Bangkalan untuk menikmati wisata pada malam hari dan pagi hari di tepi laut dengan suasana pantai long-gledek,” ungkapnya.
Semoga kegiatan RAPI ke depan dapat membantu masyarakat yang tidak mampu dan juga terkena musibah dengan tanggap bencana yang personilnya sudah disediakan oleh RAPI Bangkalan.
“Kegiatan penanggulan bencana ini bertujuan sosial. Ini tidak ada kepentingan pribadi, kami sangat respect. Kami tau kegiatan sosial ini, bukan malah ada keuntungan tetapi rugi yang ada, dengan tenaga, waktu dan juga finansial. Jangan sampai kapok, tetap semangat semoga acara sampai selesai berjalan dengan baik dan lancar. Semoga tiap tahun kegiatan seperti ini akan ada di Bangkalan,” pungkasnya.
