Ketua Bawaslu Jatim Alami Kecelakaan di Jalan Raya Camplong

Kondisi TKP usai kecelakaan

SAMPANG, KOREK.ID – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur (Jatim) Moh Amin (50) mengalami kecelakaan di Jalan Raya Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura. Sekitar pukul 23:00 WIB.

Dalam insiden tersebut Pria asal Desa Talang, Kecamatan Saronggih, Kabupaten Sumenep itu harus menjalani perawatan medis RS Nindita Kabupaten Sampang , Jumat (7/5).

Bacaan Lainnya

Kanit Laka Lantas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo menjelaskan, bahwa Mobil Jenis Inova Nopol L 1918 AP dikemudikan oleh Junaidi (42).

“Dalam kendaraan tersebut juga tumpangi oleh Moh Amin bersama Deril (15) seorang pelajar yang berasal dari alamat yang sama,” ungkapnya.

Lanjut Ipda Eko menjelaskan, menurutnya insiden itu berawal saat pengendara Motor jenis Honda Vario Nopol M 4512 PE yang dikendarai Ardiansah warga setempat hendak menyebrang dari arah Utara menuju Barat.

Sedangkan dari arah barat (Sampang) melaju Mobil Inova yang dikendarai Junaidi ke arah timur (Pamekasan).

Namun nahas karena terlalu mepet kecelakaan tidak bisa dihindari dan kendaraan Inova juga menabrak Mobil jenis Pick Up yang sedang terparkir di halaman salah satu rumah warga yang berada di TKP.

Selain itu, berdasarkan keterangan saksi, pengendara motor Honda Vario tidak mengamati arus lalu lintas saat hendak menyebrang .

“Tabrakan antara Innova dengan motor Honda Vario ini merupakan type samping,” jelasnya.

Akibat dari kecelakaan tersebut, Moh Amin beserta pengendara Vario juga mengalami luka-luka sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mohammad Zyn, Kabupaten Sampang.

“Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun kerugian materil diperkirakan mencapai hingga RP. 10 juta rupiah,” Pungkasnya.

Sementara, Ketua Bawaslu Sampang Inisiatun membenarkan jika yang mengalami kecelakaan semalam adalah Ketua Bawaslu Jatim Moh Amin.

“Iya mas benar, sekarang beliau sudah di pindah ke Rumah Sakit Nindita Sampang,” ucapnya.

Menurutnya, kondisi Moh Amin tidak parah hanya mengalami luka ringan, namun tetap perlu mendapat penanganan medis.

“Kondisinya tidak apa-apa tapi kami masih belum tahu beliau sudah diperbolehkan pulang kapan,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *