SAMPANG, KOREK.ID – Masih maraknya aksi pencurian di pasar Srimangunan Kabupaten Sampang, Madura masih terus terjadi hingga belakangan ini, bahkan baru baru ini kios salah satu pedagang di satroni pencuri.
Kejadian terbaru pada (26/5), kios milik pedagang pakaian yang berada diblok A Nomor 35 berhasil dibobol pencuri.
Kepala Pasar Srimangunan Sampang, Misnaki mengatakan, bahwa sering terjadinya aksi pencurian diwilayah kerjanya di sebabkan karena banyak faktor.
Faktor permasalahan itu menurutnya yang paling fatal yakni pihak keamanan pasar yang kurang disiplin dan fasilitas pemantau yang bermasalah.
Sehingga dengan adanya permasalahan itu, menimbulkan celah yang sangat fatal yakni masalah keamanan.
“Karena yang menjaga keamanan kurang disiplin,” ungkapnya, Minggu (30/5).
Padahal untuk pihak keamanan ditempat tersebut sudah ada sebanyak 16 orang yang terbagi menjadi 3 sift yakni pagi, siang, dan malam.
“Jadi per-Sift ada 5 penjaga itu sudah termasuk dengan Danru (Komandan Regu),” jelasnya.
Maka untuk meningkatkan kedisiplinan para penjaga keamanan pasar Srimangunan, pihaknya tak tanggung-tanggung memberikan sanksi.
Dimana pihaknya akan membebankan kerugian kepada penjaga keamanan, jika kembali terjadi aksi pencurian.
“Kalau sampai nanti kehilangan lagi, mungkin nanti kehilangannya akan dibebankan kepada penjaga keamanan (Satpam),” pungkasnya.