BANGKALAN, KOREK.ID – Puluhan pelaku seni dan budaya di Kabupaten Bangkalan menggelar aksi unjuk rasa didepan kantor Pemkab setempat, Kamis (3/6).
Mereka menuntut pemerintah membuka izin bagi pelaku seni dan budaya. Sebab, sudah banyak kegiatan kerumunan yang dibiarkan begitu saja.
Pendemo mencontohkan kegiatan itu seperti, habsyi-an, sandor dan kegiatan lainnya yang berkerumun.
“Kami tidak takut corona, tapi kami takut mati karena kelaparan,” teriak orator aksi Nyi Ratu Akik.
“Otang la-bennyak pak,” imbuh dia.
Selain itu, pendemo meminta Pemkab Bangkalan dan Tim Satgas Covid-19 setempat untuk berperilaku adil kepada pelaku seni. Sebab, para seniman dan budayawan merasa di diskriminasi.
“Kami hanya ingin mencari sesuap nasi, beri kami solusi, bukan diskriminasi,” pintanya.
Hingga berita ini ditulis, para pelaku seni dan budaya masih menyampaikan aspirasinya secara bergantian didepan kantor Pemkab Bangkalan.