BANGKALAN, KOREK ID – Opini yang berkembang selama ini di masyarakat terkait lambatnya penanganan sampah oleh DLH membuat kita lupa apa fungsi dan tujuan TPS 3R.
Menganggap sampah adalah barang yang harus dibuang jauh-jauh nampaknya tidak berlaku bagi para pekerja TPS 3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse and Recycle) di Kelurahan Kemayoran, Bangkalan ini. Timbunan sampah lebih dari 200 KK atau rumah warga Kelurahan Kemayoran.
Saat di temui di kantor kelurahan Kemayoran R Andi Irawan selaku lurah menyampaikan, sampah jika di kelola dengan baik tidak akan menimbulkan bau.
“Saya beserta teman teman di kantor kelurahan ini hampir tidak mencium bau sampah padahal TPS 3R berada tepat di belakang kantor kami,” ujarnya.
Sekaligus ini merupakan langkah pengurangan sampah di Bangkalan dan menjadi program yang berbasis Ekonomi kerakyatan, dari pada sampah yang layak jual di buang percuma, lebih baik di kelola agar menambah pendapatan bagi masyarakat.
Camat Bangkalan Cicik Fidiah, SE. MM menghimbau kepada para lurah yang berada di sekitar kecamatan kota Bangkalan Dapat mengkondisikan ke pada warganya untuk bisa kelola sampahnya masing, agar dapat mengurai permasalahan sampah di Kab. Bangkalan.
Sebetulnya tidak hanya di kec Bangkalan seluruh Indonesia pun mengalami darurat sampah jika sampah plastik tidak segera di kurangi, karena sampah plastik susah di daur ulang.
“Di harap masyarakat kecamatan Bangkalan dapat mengurangi sampah plastik. Sebab kesadaran masyarakat menggunakan bahan yang dapat di daur ulang merupakan salah satu upaya mengurangi sampah di sekitar kita,” Tutupnya.
