Persoalan Sampah yang ada di Bangkalan Sangat Memprihatinkan

BANGKALAN, KOREK.ID – Akibat banyaknya keluhan dari masyarakat terkait lambatnya penanganan sampah di Kabupaten Bangkalan, sehingga sampah banyak berceceran di berbagai sudut kota Bangkalan, Pusat Analisa Kajian Informasi Strategis (PAKIS) yang di pimpin Abdurrahman Tohir harus melakukan demonstrasi di depan gedung pemkab Bangkalan, agar masalah ini segera di atasi, Senin (17/07/23).

“Dalam surat yang sudah kami kirimkan kepada Kapolres bahwasanya kami akan menggelar aksi membuang sampah di depan kantor Pemkab Bangkalan, karena penanganan sampah di Bangkalan sangat memprihatinkan. Namun ada beberapa kendala sehingga aksi tersebut kami rubah menjadi audensi,” ujar Ketua Umum Pakis Abdurahman Tohir.

Bacaan Lainnya

Lanjut itu, Abdurahman Tohir mengatakan
Bahwa pihaknya hanya ingin Pemkab Bangkalan menangani masalah sampah ini dengan serius mungkin.

“Keterangan dari DLH terkait sampah ini, sudah sedikit teratasi, hanya saja persoalan di TPST Buluh masih belum mendapat restu yang baik dari masyarakat sekitar. Sampah bukan hanya tanggung jawab DLH saja, namun persolan sampah ini tanggung jawab kita bersama terutama Pemerintah Kota Bangkalan,” Jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bangkalan, Anang Yulianto menjelaskan pengelolaan sampah berbasis lingkungan kepada masyarakat secara step by step, jika sampah ini di kelola dengan baik dampaknya bisa di minimalisir bahkan bisa di kendalikan.

“ini bukan tugas pemerintah saja, ini tugas kita bersama untuk menangani permasalahan sampah saat ini,” jelasnya.

Selain itu, Anang juga menjelaskan sebenarnya pengaduan dari PAKIS tersebut, terkait tumpukan sampah pasca keterlambatan pengangkutan sampah sudah di tindak lanjuti, sejak hari Jum’at kemarin. Dan saat ini sudah tidak ada lagi tumpukan sampah.

“Lahan yang tepat untuk mengatasi sampah ini adalah TPST Buluh karena secara kapasitas mampu menampung debit hingga 150 ton sampah,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *