Puluhan Tim Verifikasi Desak DPRD Bangkalan tidak hapus Insentif Guru ngaji dan Madin

BANGKALAN, KOREK.ID – Menyikapi informasi yang berkembang di masyarakat, tentang di hapusnya insentif Guru Ngaji dan Guru Madrasah Diniyah (Madin) di Kabupaten Bangkalan. puluhan tim verifikasi Guru ngaji dan Guru Madin mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangkalan. Di ruang Banggar lantai 2 kantor DPRD Bangkalan, Senin (11/09/23).

Ketua tim verifikasi guru ngaji, Moh. Kamil mengungkapkan kedatangannya ke kantor DPRD Bangkalan dalam rangka berdiskusi soal rencana penghapusan insentif guru madin tersebut.

Bacaan Lainnya

“Kami datang ke DPR ini untuk beraudiensi, untuk mencari titik temu dengan dicoretnya insentif Guru ngaji dan Guru Madin,” ujarnya.

Pihaknya sangat bersyukur kedatangannya disambut dengan baik dan akan dicarikan solusi terkait rencana penghapusan program tersebut.

“Terimakasih penjelasan dari legislatif dan eksekutif tadi, mau mencarikan jalan keluar semaksimal mungkin, sehingga kebutuhan guru ngaji dan guru madin ini bisa terpenuhi,” tuturnya.

Kamil mengungkapkan jumlah guru ngaji dan madin yang perlu diberikan insentif sebanyak 9.342 orang selama 2023, adapun dua triwulan pertama mulai Januari sampai Juni menurutnya sudah tersalur.

“Dua triwulan pertama dari Januari sampai Juni sudah, nah Juli sampai Desember ini yang kita minta penjelasan dari eksekutif dan legislatif,” jelasnya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Bangkalan, Haji Fatkurrahman mengatakan sudah menemukan solusi, menurutnya pihak eksekutif tetap akan memberikan honor sesuai dengan dengan kemampuannya.

“Alhamdulillah menemukan jalan keluarnya, sehingga kita akan memberikan honor itu sesuai kemampuan, nanti kita bahas bersama di komisi komisi, terutama komisi D tentunya yang membidangi,” Kata Haji Kur sapaan akrabnya.

Untuk memenuhi kebutuhan anggaran insentif guru ngaji dan madin kurang lebih sekitar Rp 11,2 miliar dari Rp 22 miliar total anggaran yang harus dipenuhi.

“Rp 11,2 M, setiap triwulan Rp 5,6 M, yang Rp 5,6 itu kita upayakan ada, bagaimana caranya,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Komisi D DPRD Bangkalan Nur Hasan mengatakan karena adanya dukungan dari semua pihak membuatnya lebih semangat untuk memperjuangkan Guru ngaji dan Madin ini.

“Suntikan energi untuk berjuang bersama – sama, lebih pada hadirnya para tokoh para guru ngaji dan para koordinator menjadi vitamin tersendiri yang luar biasa untuk kami,” tuturnya.

Lanjut itu, Nur Hasan juga berharap seluruh anggota DPR selalu kompak dalam memperjuangkan hal ini agar nantinya menjadi kenyataan.

“Kami berharap kekompakan teman – teman DPR ini tidak terpecah, sehingga untuk memenuhi anggaran yang menjadi jawaban keluh kesah para guru ngaji di bawah ini menjadi kenyataan,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *