BANGKALAN, KOREK.ID – Peran utama pemerintah dalam penyediaan air minum bersih kepada 18 kecamatan di kab Bangkalan dirasa masih kurang merata, hanya 25% yang terlayani oleh Perumda Sumber Sejahtera Bangkalan.
Pemerintah daerah (Pemda) Kab. Bangkalan, harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap penyediaan air bersih bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang berada di daerah rawan air.
Di Kabupaten Bangkalan, banyak daerah yang kekurangan air terutama saat musim kemarau tiba, salah satu contohnya di desa Jalinan kec Blega.
Setelah di konfirmasi Dirut Perumda Sumber Sejahtera Bangkalan Sjobirin Hasan pihaknya mendapat permintaan air bersih dari Desa Jalinan Kec. Blega. Kamis (27/07/23)
“Kami sedang mempelajari untuk bisa melayani di Desa Jalinan di Blega, karena ada permintaan di sana. Dari sumur yang kami miliki di Blega, masih ada potensi untuk kita tingkatkan pompanya, misalnya sekarang 15 liter per detik coba kita tingkatkan menjadi 20 liter per detik,” ujarnya.
“Dan kemarin kami sempat mengukur cukup jauh sekitar 2.000 m jarak dari sumur Blega ke Jalinan. Artinya kita harus investasi memasang jaringan perpipaan ke sana,” Imbuhnya.
“Kami juga pelajari jika memungkinkan kami akan lakukan, agar masyarakat yang kesulitan air teratasi.” Tutupnya.
