BANGKALAN, KOREK.ID – Sektor pariwisata menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Bangkalan. Apalagi saat ini kecendrungan masyarakat banyak mencari tempat wisata baru sebagai sarana untuk rekreasi bersama keluarga.
Jika melihat perkembangan di kabupaten Bangkalan, bisa dibilang sampai saat ini belum ada terobosan baru oleh Pemerintah Daerah, dalam menggali potensi lokal untuk dijadikan sarana kunjungan wisata. Selain tempat wisata religi yang sudah ada saat ini yaitu pesarean Syaichona Kholil dan wisata kuliner bebek Shinjay.
Kecamatan Kamal yang merupakan ujung dari Kabupaten Bangkalan dan paling dekat dengan Kota Surabaya, memiliki potensi lokal yang sangat bagus bila dikembangkan menjadi salah satu tujuan wisata. Pasca dibukanya jembatan Suramadu praktis kehidupan perekonomian mengalami kemerosotan yang sangat tajam.
Dalam sebuah kesempatan, Bapak Akhmad Moestamin yang merupakan warga Desa Banyuajuh, Kec. Kamal. Yang kebetulan juga didapuk untuk menjadi salah satu calon anggota legislatif dari Dapil 6 ini, ia menyampaikan idenya, bagaimana caranya untuk menghidupkan dan menggairahkan kembali kec. Kamal.
“Salah satunya dengan jalan menggali potensi Kec. Kamal yang berbagai macam peluang yang ada, diantaranya Wisata Bahari, Wisata Budaya, Wisata Mangrove, Wisata Alam dan Wisata Agribisnis,” kata Moestamin sapaan akrab Ketua PKS Bangkalan, senin (09/10/2023).
Selain itu, saat ditanya, kira-kira apa peluang wisata terbesar yang bisa digarap agar bisa menjadi skala prioritas kedepan. Pria yang menjabat sebagai ketua RW 03 Banyuajuh ini menyampaikan “jika memang serius Pemda harus punya terobosan baru untuk mendorong terealisasinya Wisata Bahari dengan menggandeng semua pihak, diantaranya pihak pengelola pelabuhan (ASDP), Akademisi/kampus, Tokoh Masyarakat dan tentunya yang penting adalah Investor,” pungkas Moestamin.