BANGKALAN, KOREK.ID – Perguruan tinggi dan Pesantren punya banyak kesamaan visi. Kedua lembaga tersebut mengidamkan kelahiran generasi muda yang berkarakter dan berakhlak mulia, serta bermanfaat bagi sesama. Meski pendekatan pendidikan yang dilakukannya berbeda, kesamaan visi itu membuat keduanya dapat menjalin kolaborasi secara intensif.
Tak tanggung-tanggung kali ini STKIP PGRI Bangkalan meresmikan kampus B sekaligus program S1 Prodi Bahasa Inggris di lingkungan Ponpes Assomadiyah Kecamatan Burneh.
Dalam kegiatan ini Pj Bupati Bangkalan, Arief Mulya Edie membuka dan meresmikan kampus B STKIP PGRI Bangkalan Program S1 Prodi Bahasa Inggris, mengatakan, adanya kerjasama tersebut diharapkan semua Perguruan tinggi dan pesantren bisa kolaborasi dunia pendidikan.
“Dengan kerja sama ini selain dapat meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan pondok pesantren juga hal ini juga akan memberikan peluang terbuka pendidikan formal lingkungan ponpes, karena itu berharap kerja sama dan kolaborasi Perguruan tinggi dengan ponpes yang ada di kabupaten bangkalan dapat terjalin baik,” jelasnya Jum’at (27/10/23).
Ditambahkan Arief, adanya Launching tersebut diharapkan bisa meraih gelar S-1 dan bermanfaat bagi bangsa Indonesia.
“Tentunya dengan adanya launching ini kita membuka kesempatan untuk pesantren agar para santrinya mengembangkan keilmuannya sehingga selain mendapatkan gelar tentu dapat bermanfaat untuk masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Ketua STKIP PGRI Bangkalan, Fajar Hidayatullah, menambahkan, “Kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan dan menambah layanan pendidikan tinggi kepada masyarakat khususnya di kalangan pesantren, Tak hanya memperluas jaringan saja melainkan untuk memicu minat santri dalam melanjutkan pendidikan ke janjang yang lebih tinggi,” katanya.
Pesantren memiliki tradisi keilmuan sangat baik dalam bidang agama sehingga memiliki otoritas keilmuan yang kuat mengajarkan agama yang benar. Adapun perguruan tinggi memiliki tradisi keilmuan yang modern.
“Kerja sama pesantren dan perguruan tinggi adalah hal produktif. Baik pesantren maupun perguruan tinggi memiliki keunikan masing-masing sehingga dapat saling menguatkan,” ujarnya.
Sedangkan Pengasuh Ponpes Asshomadiyqh KH. Muad Makki mengaku sangat bangga dan berharap bisa membawa manfaat bagi para santri yang ada di ponpes Assomadiyah.
“Kami merespon dengan baik adanya kerja sama yang dilakukan dengan STKIP PGRI Bangkalan ini, dan kami berharap kerja sama dapat membawa manfaat untuk para santri dan masyarakat sekitar dan khusunya bangsa Indonesia,” pungkasnya.