Tradisi Maulid Nabi Kampung Bungor Indah dapat Mempererat Silaturahmi Antar Warga

BANGKALAN, KOREK.ID – Untuk menyambut Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal Tahun Hijriah, warga Kampung Bungor Indah Dusun Kangenan Barat Langkap Burneh Bangkalan menggelar acara Maulid Nabi. Kegiatan tersebut merupakan salah satu tradisi bagi umat Islam yang ada di Pulau Madura.

Maulid Nabi sendiri dilakukan masyarakat dengan cara mengundang ulama, tetangga dan para kerabat. Kemudian mereka membaca puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW dan ditutup dengan doa.

Bacaan Lainnya

Tidak hanya satu rumah yang menggelar Maulid Nabi, tetapi hampir satu desa. Acara Maulid Nabi itu bergantian dari satu rumah ke rumah warga yang lain. Ini merupakan simbol dari hablum minannaas, mempererat silaturrahmi antar warga, Rabu (27/09/23).

Biasanya di Kampung Bungor Indah yang merayakan hanya kaum pria dewasa, tiga tahun belakangan ini semua kalangan bisa merayakan.

Morsed selaku ketua RT di dusun tersebut mengatakan “ini acara maulid yang dari dulu sudah ada, hanya tiga tahun belakangan ini kaum pria, wanita, anak” sampai balita. Turut berpartisipasi memeriahkan kelahiran nabi besar Muhammad SAW ini,” ujarnya.

Uniknya dalam acara ini terdapat Tumpeng Rasulan, buah segar dan ditutup dengan bagi-bagi uang “selabet”.

“Tumpeng Rasulan ini juga sering disebut sebagai Tumpeng Tasyakuran yang bertujuan untuk ungkapan rasa syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sedangkan uang Selabet itu maksudnya, uang yang diberikan kepada masyarakat yang menghadiri acara Maulid Nabi,” pungkasnya.

“Hal ini semata-mata hanya untuk memeriahkan kelahiran nabi besar Muhammad SAW, Semoga yang hadir mendapatkan barokah dan syafaat dari Muhammad SAW dan semoga tahun depan lebih meriah,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *