Upaya Wujudkan Generasi Indonesia Emas 2045, Badan Eksekutif Mahasiswa STIU Darussalam Adakan Seminar Pendidikan Nasional

BANGKALAN, KOREK.ID – Upaya wujudkan generasi Indonesia emas 2045, Badan Eksekutif Mahasiswa sekolah tinggi ilmu Ushuluddin Darussalam (BEM STIUDA) Bangkalan sukses mengadakan seminar pendidikan nasional di gedung auditorium Pon-Pes Darussholah Pakong, Modung, Bangkalan, Selasa (11/07/23).

Kegiatan seminar pendidikan ini mengusung tema “Revitalisasi Nilai pendidikan di era globalisasi, upaya wujudkan generasi Indonesia emas 2045” atas dasar tema itu agar mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuannya dan wawasan sebagai generasi Indonesia.

Bacaan Lainnya

Hasani, selaku presiden mahasiswa STIUDA menyampaikan pentingnya pendidikan bagi generasi di era globalisasi upaya untuk mewujudkan generasi Indonesia yang mapan dari segi kapasitas dan kapabilitas.

Apalagi melihat indeks pembangunan manusia (IPM) di kabupaten Bangkalan sangat miris sekali menjadi nomor dua dari bawah. Maka dari itu, kegiatan ini bagian ikhtiar kami meningkatkan pengetahuan mahasiswa STIUDA serta untuk mewujudkan visi misi kampus kami, menjadi peradaban kajian keislaman di Bangkalan.

“Dari adanya kegiatan seminar pendidikan ini bagian dari ikhtiar kami dari badan eksekutif mahasiswa BEM STIUDA untuk meningkatkan semangat dan kemampuan mahasiswa, agar tidak selalu menjadi peringkat nomor dua dari bawah” Sampainya.

Dalam Seminar tersebut menghadirkan Dr. Syaeful Bahar, M.Si dekan 3 fisip uinsa Surabaya sebagai pemateri. Bapak Habibur Rohman AF, S. Ag,. M. Pd.i dari dinas pendidikan Bangkalan Juga dihadiri oleh Polres kabupaten Bangkalan yang diwakili oleh Jimmy Hariyanto Hasiholan Manurung, S.I.K, S.H sebagai keynote speaker dengan tema peran pendidikan bagi keamanan nasional.

Perang pendidikan bagi keamanan nasional sangat berpengaruh sekali, dengan adanya sistem yang baik pendidikan kita akan menciptakan SDM yang unggul, maju semakin tinggi kualitas pendidikan di negara ini maka akan semakin baik pula generasi Indonesia ini. Terangnya Wakapolres.

Disampaikan juga oleh pemateri cak Bahar, bahwa generasi Indonesia harus mempertajam literasinya agar tidak ditipu dan tidak ketinggalan dari negara lain.

Hal itu bisa kita gali di dalam pesantren, karena pesantren merupakan lembaga pendidikan yang baik dan bagus yang mengajarkan kepada kita semua untuk menjadi generasi yang kuat dari segi pengetahuan.

Muhammad As’ad, selaku ketua pelaksana Acara menuturkan acara seminar ini dihadiri 180 kurang lebih peserta, mulai dari kalangan mahasiswa, siswa, dan simpatisan, yang tampak antusias dalam mengikuti seminar yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa STIUDA.

“Kurang lebih ada 180 peserta dalam acara kali ini, Mudah-mudahan dari adanya kegiatan seminar ini dapat memberikan hal positif bagi generasi Indonesia,” ujar Muhammad As’ad, selaku Ketua Panitia.

“Dan acara ini bagian dari program kerja kami dari Kemendikbud BEM STIUDA mendatangkan akademisi, praktisi serta melibatkan pihak terkait seperti dinas pendidikan dan polres agar STIUDA dapat bekerja sama kedepannya. Dan dalam acara ini dan di buka bagi setiap kalangan yang mau menghadirinya,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *