BANGKALAN, KOREK.ID – Warganet dihebohkan video yang viral di media sosial yang mempertontonkan dua sejoli telanjang bersimbah darah yang dibunuh oleh orang tak dikenal karena diduga ketahuan mesum.
Video durasi 20 detik tersebut, disebutkan menggunakan bahasa Madura, kejadian itu terjadi di Patemon. Tak sedikit warganet yang ada di group WhatsApp mengarah pada Desa Patemon, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan.
Disebutkan pula dalam video itu, dua sejoli laki-laki dan perempuan yang belum diketahui identitas korban itu, dianiaya oleh suami sah si perempuan yang selingkuh dengan laki-laki lain.
“Se binik pamit ke lakenah entar ke yasinan, pas etoro’ bi’ lakenah, mangkanah entar nyil unyil, langsung e pateen lake’ bini’ (Yang perempuan berpamitan ke suaminya pergi ke acara yasinan, lalu dibuntuti oleh suaminya, ternyata pergi bersetubuh dengan laki-laki simpanan, langsung dibunuh sejoli itu),” kata orang tak dikenal yang ada dalam video tersebut.
Ketika dikonfirmasi kepada Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Heru Cahyo Seputro mengatakan, rekaman video dua sejoli bersimbah darah itu bukan terjadi di Desa Patemon, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan.
“Kami sudah cek ke Desa Patemon, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Alhamdulillah tidak ada kejadian tersebut,” kata dia, Selasa (07/05/24).
Diduga video itu terjadi di luar Bangkalan, namun diberi suara seakan-akan terjadi di Patemon, Pihaknya akan menyelidiki video yang meresahkan warga tersebut.
“Kami akan selidiki video yang meresahkan masyarakat,” pungkasnya.
patemon kab tanggul jember ini